Dalam era makanan cepat saji seperti sekarang, makanan sehari-hari kebanyakan terdiri dari karbohidrat dan lemak.
Serat sebagai salah satu unsur penting dalam makanan cenderung diabaikan.
Sebagai informasi, serat tidak hanya bisa diperoleh dari sayuran hijau, melainkan juga ditemukan di banyak sumber makanan lain.
Serat dari sumber manapun amat diperlukan sebagai bagian dari diet sehari-hari.
Serat makanan merupakan substansi yang tidak bisa dicerna tubuh dan terbagi menjadi dua jenis: serat larut dan serat tidak larut.
Serat larut berfungsi memperlambat pencernaan dan diyakini menurunkan kolesterol.
Di sisi lain, serat tidak larut membantu menggerakkan tinja melalui usus dengan cepat.
Fungsi Serat untuk Tubuh
Serat terutama diperlukan untuk pencernaan yang sehat.
Selain itu, serat juga memiliki banyak fungsi lain seperti membantu menurunkan berat badan.
Berikut adalah uraian lengkap mengenai manfaat makanan kaya serat:
1. Mengatasi Sembelit
Serat sangat penting untuk merangsang gerakan usus yang tepat sekaligus berfungsi menyerap air dan melembutkan kotoran.
Selain itu, serat juga membantu menambah massa tinja sehingga dapat keluar tubuh dengan lebih cepat.
Semua fungsi diatas membuat serat efektif dalam mengobati sembelit.
Untuk diketahui, sembelit adalah kondisi yang membuat seseorang tidak bisa buang air secara teratur atau ketika tinja terlalu keras.
2. Kontrol Tingkat Gula dalam Darah
Serat membantu mengendalikan kadar gula darah. Dibandingkan dengan jenis makanan lainnya, serat dicerna oleh tubuh dalam waktu lebih lama.
Karena serat memperlambat proses pencernaan, dibutuhkan waktu yang lebih lambat untuk gula atau glukosa memasuki aliran darah.
Hal ini pada akhirnya akan membantu mempertahankan tingkat yang tepat gula dalam tubuh.
Itu sebab, orang yang menderita diabetes disarankan untuk mengikuti rencana diet tinggi serat.
3. Mencegah Penyakit Usus dan Usus Besar
Serat diketahui membantu mencegah beberapa penyakit dan gangguan yang berhubungan dengan pencernaan.
Selain sembelit, serat baik untuk mencegah diverticulitis, wasir, sindrom iritasi usus, dll.
Saat mencapai usus besar, serat dipecah menjadi asam organik yang membantu dalam metabolisme.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Serat membantu menurunkan berat badan dengan berbagai cara.
Pertama, serat adalah penekan nafsu makan alami dan cepat membuat perut terasa kenyang.
Perut yang terasa kenyang akan membantu Anda mengurangi cemilan yang hanya akan menaikkan berat badan.
Kedua, diperlukan waktu lebih lama untuk mengunyah makanan yang mengandung serat. Hal ini membuat Anda segera sadar bahwa perut sudah kenyang sehingga akan membuat Anda makan lebih sedikit.
Ketiga, makanan ringan kaya serat (seperti popcorn, biskuit, buah) mengandung sedikit kalori namun tetap bisa mengenyangkan.
5. Menurunkan Kolesterol
Di dalam tubuh, serat larut membentuk substansi seperti pasta sehingga membuat partikel kolesterol melekat padanya dan dibuang keluar tubuh sebagai limbah.
Serat juga menurunkan tingkat lipoprotein sehingga membantu dalam menurunkan kolesterol yang pada gilirannya mencegah penyakit jantung.
Sumber Serat
Serat ditemukan dalam berbagai buah-buahan seperti apel, pisang, kurma, buah ara, jeruk, sirsak, mangga, kismis merah, stroberi, dll.
Serat juga ditemukan dalam sayuran semisal brokoli, kubis, kacang hitam, wortel, kembang kol, kentang, kacang polong, kedelai, jagung manis, bayam, tomat, lobak, dll.
Selain itu serat terkandung pula dalam biji-bijian dan kacang-kacangan seperti gandum, beras merah, oat, gandum, dedak, almond, kedelai, kacang tanah, kismis, dll.
Serat juga tersedia pada suplemen serat dalam bentuk pil, bubuk, dll.
Namun, serat alami berupa buah-buahan dan sayuran harus lebih dipilih daripada suplemen karena relatif tidak memiliki efek samping.
Kebutuhan serat harian akan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan jumlah kalori yang dikonsumsi sepanjang hari.
Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui asupan serat yang dibutuhkan sehari-hari.[]
0 comments:
Post a Comment